Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harimau Lapar

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 06 Desember 2024 – 07:06 WIB
Harimau Lapar - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Orang marketing tidak membicarakan penurunan pasar kelas menengah itu baik atau buruk. Itu tugas ekonom untuk menilai. Marketing tetap saja bagaimana harus bisa jualan.

Baca Juga:

MarkPlus mengutip data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). BPS menyebut jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 57,33 juta orang. Itu setara dengan 21,45 persen dari total penduduk pada 2019.

Lalu, pada tahun 2024 angka itu hanya tersisa menjadi 47,85 juta orang atau setara dengan 17,13 persen. Artinya, sebanyak 9,48 juta penduduk kelas menengah turun kelas.

Orang marketing tetap harus jualan dalam situasi pasar seperti apa pun. Dengan kreativitas dan inovasi mereka.

Tahun ini Dirut Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menjadi Marketer of the Year 2024 versi MarkPlus.

Saat dewan juri bersidang, salah seorang juri memilih absen. Dia ialah Ignasius Jonan.

Anda sudah tahu: Jonan adalah transformator KAI. Yakni saat dia menjadi dirutnya dua periode jauh sebelum masa Didiek.

Jonan tahu Didiek masuk menjadi salah satu nomine sehingga tidak ingin berpendapat.

Secara marketing, naiknya pasar kelas bawah lebih mudah disikapi. Mengubah produk untuk kelas menengah menjadi untuk kelas bawah tinggal menurunkan harga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News