Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harimau Lapar

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 06 Desember 2024 – 07:06 WIB
Harimau Lapar - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PASAR untuk kelas menengah turun. Tinggal 17 persen dari jumlah penduduk. Drastis.

Pasar kelas bawah naik. Menjadi 21 persen. Sedang pasar kelas atas tidak naik tidak pula turun.

Para manajer marketing harus tahu itu. Agar cara-cara marketing mereka menyesuaikan diri dengan kenyataan baru.

Baca Juga:

Harimau LaparHermawan Kartajaya di acara MarkPlus di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta.-HARIAN DISWAY-

Itulah tema besar Konferensi Marketing tahunan yang diselenggarakan MarkPlus di The Ritz-Carlton, Jakarta, kemarin.

Hermawan Kartajaya, pendiri MarkPlus, tidak hanya memaparkan data di atas, tetapi juga memberi gambaran bagaimana menyikapinya.

Baca Juga:

Secara marketing, naiknya pasar kelas bawah lebih mudah disikapi. Mengubah produk untuk kelas menengah menjadi untuk kelas bawah tinggal menurunkan harga.

Akan tetapi kualitas tetap harus dijaga. Di situlah peran teknologi. Dengan teknologi efisiensi bisa dicapai. Kualitas dinaikkan. Harga diturunkan.

Secara marketing, naiknya pasar kelas bawah lebih mudah disikapi. Mengubah produk untuk kelas menengah menjadi untuk kelas bawah tinggal menurunkan harga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News