Hartono Keluhkan Kontribusi Tije Bagi Tim Masih Minim
jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengeluhkan konstribusi Tijani "Tije" Belaid.
Gelandang Sriwijaya FC Tijani "Tije" Belaid ternyata belum memberi kontribusi besar terhadap permainan timnya.
Keberadaan marquee player dengan banderol sekitar Rp4 miliar, versi situs transfer internasional itu tak lebih hanya sebatas pelengkap starting eleven dalam setiap pertandingan.
"Sebagai marquee player seharusnya dia bisa berbuat lebih dari yang ditunjukkan selama ini. Menjadi roh permainan tim dan mau berusaha keras mengejar, merebut, selain mensuplai bola. Dia sepertinya belum bisa adaptasi dengan karakter permainan sepak bola Indonesia," ungkap Pelatih Hartono.
Dijelaskan arsitek kelahiran Malang ini, Tijani sering suka berlama-lama dengan bola. Situasi ini membuat tim sering kehilangan bola.
Dalam sebuah pertandingan, dia tidak berusaha merebutnya kembali saat kehilangan bola. Sebagai pemain seharusnya ada rasa tanggung jawab setelah bola dalam penguasaannya dicuri lawan.
Tapi mantan pilar Timnas Tunisia ini justru malah berjalan santai setelah kehilangan bola. Sementara pemain lainnya bersusah payah merebut bola.
Terkait pemahaman terhadap permainan sepak bola Indonesia, Hartono menjelaskan, gelandang kelahiran 6 September 1987 ini belum bisa membedakan karakter sepak bola Eropa atau Amerika Latin dengan Indonesia.