Haru di Perayaan Natal Bersama Yatim Piatu Kolong Jembatan
jpnn.com, JAKARTA - Desember telah tiba. Nuansa Natal pun telah terasa.
Bahkan, para istri politikus PDI Perjuangan telah menggelar natalan, Senin (3/12). Dengan mengangkat tema Menyambut 2019 Hikmat Semangat Menjaga Persatuan Bangsa Indonesia, para istri politikus PDIP mengajak anak-anak yatim piatu merayakan Natal di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.
Ketua Panitia Natal Ibu-Ibu Persaudaraan PDI Perjuangan 2018 Shinta Triastuti mengatakan natal tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Indonesia dalam beberapa bulan ke depan akan menghadapi pemilihan presiden dan pemilu legislatif.
Shinta pun mengharapkan Natal tahun ini bisa menguatkan umat Kristen untuk terus bersatu dan berperan dalam membangun bangsa. “Kita sebagai umat kristiani juga harus bisa bersatu dan berpatispasi dalam mensukseskan Pemilu karena tahun depan ini adalah tahun yang berat di mana ada pemilihan presiden dan legislatif,” kata Shinta.
Sejumlah istri politikus PDIP hadir pada perayaan Natal itu. Antara lain Maria Stefani Hasto, Rita Maya Olly Dondokambey, I Gusti Ayu Puspayoga, Hani Pramono Anung dan Irene Honoris.
Dalam kesempatan itu Shinta juga mengatakan, umat Kristen di Indonesia harus bijaksana, tahu membawa diri, serta bermanfaat bagi umat agama lain. “Ini sangat penting agar Indonesia bisa makin maju sebagaimana cita-cita pendiri bangsa ini,” ujarnya.
Shinta sempat berkaca-kaca saat membicarakan anak-anak yatim piatu yang hadir dalam natalan itu. Sebelumnya Shinta telah mengunjungi anak-anak tak beruntung yang hidup di bawah kolong jembatan di Kalijodo.
“Hidup di bawah jembatan, mereka beribadah, mereka juga tidur di sana,” ucap Shinta sambil menitikkan air mata di tengah suasana haru.