Harumnya Bisnis Domba dan Kambing
Kambing bakalan tersebut dalam satu tahun sudah siap dijual untuk kebutuhan akikah, kurban hingga kebutuhan konsumsi dan pedagang sate.
"Hanya saja yang perlu serius dari bisnis peternakan kambing adalah pakan. Kita harus sudah melek teknologi. Jangan terus hewan ternak domba kambing dikasih pakan rumput tiap hari. Tapi harus ada pakan lain," ujarnya.
Idealnya, pakan untuk kambing antara lain serat yang terdiri dari rumput, limbah daun kacang ijo, limbah sayur dan juga protein, karbohidrat dan gizinya. Tak lupa juga untuk memberikan obat cacing untuk menghindari ternak dari sakit.
Jika kambing bisa hidup sehat dan terus berkembang biak, maka keuntungan beternak semakin berkembang dan bisnis terus akan tumbuh.
Pangsa pasar domba kambing, kata Alwi tak akan pernah habis seiring kebutuhan konsumsi daging domba kambing tak pernah berhenti.
Misalnya, setiap tahun ada Iduladha yang tentu orang-orang berkurban hewan ternak salah satunya kambing atau domba. Begitu juga akikah dan konsumsi harian masyarakat.
Namun, selain mengembangkan bisnis, Alwi juga terketuk hatinya untuk membenahi tata laksana kurban di Indonesia yang selama ini dinilai kurang sesuai ajaran.
Selama ini, ia menilai masih banyak masyarakat Indonesia yang menyembelih kurban tidak sesuai seperti menyembelih di masjid, menyembelih hewan kurban di depan kewan lainnya hingga menyembeli di bawah galian tanah.