Hasil Autopsi Jasad Bapak dan Anak Tewas Membusuk di Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Polisi membeberkan hasil autopsi jasad bapak dan anak tewas membusuk dalam rumah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (29/10).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan usia kematian bapak dan anak berbeda.
"Jadi, ada perbedaan usia kematian, bapak tadi khususnya. Kematiannya sekitar sepuluh hari ke atas, sementara anak berada di usia kematian tiga hari," katanya kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin.
Dari perbedaan usia kematian tersebut, pihaknya masih perlu memeriksa keterangan yang bersifat saintifik dari saksi kunci, yaitu istri dari bapak yang berinisial HR (50) tersebut.
Namun, keterangan tambahan tersebut belum bisa dikumpulkan, mengingat perempuan berinisial NP (32) itu masih mendapatkan terapi psikologis di rumah sakit, selain menjalani terapi pemulihan kondisi fisik yang sebelumnya sempat lemas.
"Kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk kami lakukan pendalaman, maka kita tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," kata Gidion.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penemuan jasad bapak dan anak yang tewas hingga membusuk di dalam sebuah rumah di kawasan Koja.
Iverson menjelaskan kronologi penemuan jasad bapak dan anak tersebut. Korban pertama kali ditemukan warga yang curiga setelah mencium aroma tak sedap dari dalam rumah.