Hasil Pemeriksaan Tematik BPK, Masih Banyak Masalah Keuangan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan hasil pemeriksaan kinerja tematik. Laporan itu disampaikan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2019 BPK.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan ada tiga pemeriksaan kinerja tematik yang dilakukan pada Semester II Tahun 2019. Pertama, pemeriksaan atas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia.
Ia menjelaskan pemeriksaan untuk 2016-2018 dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), 60 pemerintah daerah (enam pemerintah provinsi, 45 pemerintah kabupaten, dan sembilan pemerintah kota).
“Hasil pemeriksaan BPK menyatakan masih terdapat permasalahan yang apabila tidak segera diatasi maka dapat memengaruhi efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia,” kata Agung menyampaikan IHPS II Tahun 2019 dalam Rapat Paripurna DPD, Selasa (12/5).
Kedua, kata Firman, pemeriksaan peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013.
Dia menjelaskan pemeriksaan untuk tahun ajaran 2016-2017, sampai 2019-2019 dilakukan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 49 pemda (sembilan pemprov), 31 pemkab, delapan pemkot).
Menurut Firman, berdasar hasil pemeriksaan tersebut BPK menyatakan peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 pada Kemendikbud kurang efektif.
“Ada empat pemda cukup efektif, 25 pemda kurang efektif, dan 19 pemda tidak efektif,” tegas dia dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPD Nono Sampono itu.