Hasil Pleno KPU Kaltara, Jokowi - Ma’ruf Unggul di Lima Kabupaten/Kota
jpnn.com, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) telah melakukan pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Kaltara di Tanjung Selor pada Rabu (8/5).
Hasilnya, pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf menang telak atas pasangan 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
Sesuai data yang dihimpun Radar Kaltara pada rapat pleno tersebut, paslon nomor urut 01 memperoleh 248.239 suara di lima kabupaten/kota se-Kaltara.
Sementara, paslon nomor urut 02 hanya memperoleh 106.162 suara. Artinya paslon nomor urut 01 unggul 142.077 suara dari rivalnya, Prabowo-Sandi.
BACA JUGA: Sejumlah Petahana Diperkirakan Tergusur, Kursi Legislatif Didominasi Wajah Baru
Keunggulan paslon 01 itu terjadi di lima kabupaten/kota di provinsi termuda Indonesia ini. Rinciannya, di Bulungan, Jokowi-Maruf memperoleh 54.832 suara. Sedang Prabowo-Sandi hanya 23.279 suara. Untuk di Tarakan, Jokowi-Maruf juga unggul dengan perolehan 71.343 suara. Dibanding Prabowo-Sandi yang hanya memperoleh 49.805 suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Suryanata Al Islami mengatakan, pada prosesnya, rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Capres dan Cawapres, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kaltara itu berjalan dengan baik, aman dan lancar. "Sebelumnya sudah dilakukan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota. Berbicara persoalan yang terjadi, itu sudah diselesaikan di tingkat kabupaten/kota," ujar Suryanata saat ditemui usai rapat pleno terbuka tersebut.
Menurutnya, sepanjang perolehan suara yang sudah ditetapkan itu tidak ada yang berubah, ia yakin bahwa tidak akan ada lagi yang dipersoalkan atas hasil rekapitulasi dan penetapan yang dilakukan itu. "Untuk rekapitulasi tingkat provinsi ini, kita tidak membacakan perolehan suara untuk DPRD kabupaten/kota. Jadi, hanya empat jenis surat suara yang disampaikan di forum tadi," kata Suryanata.