Hasil Survei Charta Politika: Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi per Daerah
DKI Jakarta dan Banten masyarakat yang sangat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi – JK 10,9 persen, cukup puas 48,5 persen, kurang puas 29,1 persen, tidak puas sama sekali 4,8 persen. Tidak tahu atau tak menjawab 6,7 persen.
Untuk Jawa Barat yang sangat puas 12,3 presen, cukup puas 46,6 persen, kurang puas 34,6 persen, tidak puas sama sekali 3,4 persen, tidak tahu atau tak menjawab 3,1 persen.
Jawa Tengah dan DIY sangat puas 26,9 persen, cukup puas 55 persen, kurang puas 14,1 persen, tidak puas sama sekali 0,9 persen, tidak tahu atau tak menjawab 3,1 persen.
Jawa Timur sangat puas 10,3 persen, cukup puas 59,7 persen, kurang puas 21,3 persen, tidak puas sama sekali 0,9 persen, tidak tahu atau tak menjawab 7,8 persen.
Bali, NTB dan NTT yang sangat puas 17,3 persen, cukup puas 49,1 persen, kurang puas 20 persen, tidak puas sama sekali 3,6 persen, tidak tahu atau tak menjawab 1,6 persen.
Kalimantan yang sangat puas 22,4 persen, cukup puas 41,6 persen, kurang puas 34,4 persen, tidak puas sama sekali nol persen, tidak tahu atau tak menjawab 1,6 persen.
Untuk Sulawesi yang sangat puas 17,9 persen, cukup puas 61,4 persen, kurang puas 19,3 persen, tidak puas sama sekali 1,4 persen. Terakhir, Maluku dan Papua yang sangat paus 11,4 persen, cukup puas 54,3 persen, kurang puas 21,4 persen, tidak puas sama sekali 4,3 persen, tidak tahu atau tak menjaab 8,6 persen.
Dalam survei juga ditemukan bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat paling tinggi adalah harga-harga kebutuhan pokok yang mahal yakni 36,3 persen, sudah mencari lapangan pekerjaan 17 persen. Kemudian, biaya pendidikan dasar dan menengah yang mahal 8,3 persen, biaya berobat atau kesehatan mahal 5,5 persen.