Hasil Survei Halal Watch Pengaruhi Konsumen Terhadap Kesadaran Produk Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menegaskan penolakannya terhadap kapal perdagangan Israel yang akan berlabuh di Indonesia.
Ketua Gerbang Kebangkitan Produk Nasional (Pronas), Fuad Adnan menilai penegasan dari Presiden Jokowi terkait penolakan pelabuhan Indonesia terhadap kepentingan Israel dan Hasil survei Halal Watch, semakin memperjelas bahwa aksi boikot dan upaya menggunakan produk lokal terjadi pada masyarakat dan konsumen kita.
"Itu juga membuktikan segala bentuk kampanye anti produk Israel yang dilakukan oleh banyak pihak, sangat efektif dan berhasil,” ujar Fuad.
Gerbang Pronas juga mengklaim hasil survei tersebut juga disebabkan oleh manuver kampanye yang dilakukan banyak masyarakat sipil.
Aksi mereka dalam menjelaskan keterkaitan produk-produk terafiliasi Israel, membuat masyarakat peduli dan sadar untuk menggunakan produk-produk lokal-nasional yang lebih tegas bersikap dalam mengutuk tindakan kejahatan Israel di Palestina.
“Tentu saja, hasil survei Halal Watch tersebut adalah efek dari kampanye yang dilakukan oleh organisasi Islam dan masyarakat sipil. Mereka mampu menjelaskan secara utuh produk-produk mana yang terafiliasi dengan Israel dan mendukung genosida zionis Israel atas Palestina,” jelas Fuad.
Sependapat dengan Fuad, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) juga menganggap konsumen muslim di Indonesia mulai berani mengambil tindakan tegas untuk berkontribusi menghentikan aksi biadab Israel.
Mereka tidak hanya memahami bahwa produk-produk ini memberikan dukungan kepada Israel, tetapi berupaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan memboikot dan menggunakan produk-produk lain sebagai alternatif.