Hasil Survei INES: Elektabilitas Airlangga Ungguli Ganjar dan Prabowo
“Ada pula Mahfud MD (1,0 persen), dan yang tidak memeilih atau menjawab pertanyaan tersebut sebanyak 36,9 persen," urainya.
Sedangkan, hasil survei elektabilitas Capres terhadap 2058 Respoden dengan simulasi pertanyaan tertutup, saat diberi pertanyaan “Jika Pilpres diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan dipilih menjadi presiden 2024?” melalui kuisioner dengan simulasi nama-nama yang tertulis di kuisioner.
"Didapati Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dengan keterpilihan sebesar 29,2 persen. Diikuti Ganjar Pranowo tingkat keterpilihan sebesar 22,8 persen, Prabowo Subianto 17,8 dan Anies Baswedan memiliki keterpilihan sebesar 6,7 persen. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono hanya mendapat 4,2 persen, Muhaimin Iskandar 3,2 persen dari total responden, dan yang tidak memeilih sebanyak 16,1 persen," ujarnya.
Sementara itu, hasil survei elektabilitas Capres terhadap 2058 Respoden dengan simulasi pertanyaan tertutup dengan nama 4 tokoh sipil dan 4 tokoh militer saat diberi pertanyaan “ Jika Pilpres diadakan hari ini siapakah tokoh ini yang akan dipilih menjadi presiden 2024?” maka hasil survei menunjukan keterpilihan tokoh sipil lebih tinggi dibandingkan tokoh militer
"Tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto kembali memimpin dengan 29,8 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 20,80 persen, dan Prabowo Subinato sebagai Tokoh militer memiliki tingkat elektabilitas 11,8 persen, kemudian Moeldoko yang juga berlatar belakang militer mantan Panglima TNI dipilih oleh 10,8 persen responden.
"Kemudian Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI 6,4 persen, Anies Baswedan 4,7 persen, Muhaimin Iskandar 3,3 persen dan di urutan terakahir Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebanyak 1,1 persen. Adapun yang tidak memilih sebanyak 11,3 persen," tambahnya.
Herry menuturkan, hasil survei menunjukkan masyarakat konsisten masih tetap menginginkan Presiden dari tokoh kalangan sipil. Ini dibuktikan dengan hampir di atas 50 persen atau 58,6 persen dari hasil survei tokoh kalangan sipil dipilih oleh 2058 responden. Sedangkan yang menginginkan Presiden dari kalangan militer hanya sebesar 30,1 persen.
"Jika Golkar dan PDI Perjuangan mengusung pasangan Airlangga-Ganjar maka diprediksi akan menang dalam satu putaran jika di pilpres ada 3 pasangan calon," pungkas Herry.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: