Hasil Survei: Ini Tenaga Profesional yang Bakal Digaji Besar
Saat ini, menurut Robert tren yang terjadi para tenaga ahli muda tidak terlalu memikirkan karir atau uang yang harus didapatkan dalam jangka waktu tertentu.
Namun, lebih pada melakukan sesuai passion. Seorang pekerja bisa bekerja untuk satu sampai tiga perusahaan secara bersamaan.
“Pagi mereka kerja untuk perusahaan ini, sore untuk perusahaan lain, malamnya mereka bekerja untuk diri sendiri, alasannya untuk fun,” katanya.
Dengan fenomena Job Movers ini, semakin banyak pula potensi pembajakan tenaga kerja antar perusahaan.
Agar perusahaan mampu mempertahankan tenaga ahlinya, harus dicari formulasi keseimbangan antara gaji, kesempatan untuk waktu libur, serta fasilitas untuk pengembangan diri (upskilling). “Para pekerja hari ini tidak kenal konsep loyalitas pada perusahaan,” pungkas Rob. (tau)