Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sikapi Tuntutan Profesionalitas, Alumni PMII Deklarasikan Asosiasi Dosen Pergerakan

Rabu, 07 April 2021 – 23:37 WIB
Sikapi Tuntutan Profesionalitas, Alumni PMII Deklarasikan Asosiasi Dosen Pergerakan - JPNN.COM
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII Akhmad Muqowam hadir dalam deklarasi Asosiasi Dosen Pergerakan pada Rabu (7/4/2021) dini hari. Foto: Dokumenetasi pribadi

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pendidikan tinggi yang kian kompetitif dan bonus demografi menjadi perhatian para dosen alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Untuk merespons kondisi tersebut, mereka mengadakan Muktamar Pemikiran di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 5-7 April 2021.

Gelaran akademik itu dipusatkan di Kampus Institut Agama Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (IAIN SATU), Tulung Agung.

Muktamar diharapkan menghasilkan pemikiran strategis dan merumuskan peta jalan pengembangan sumber daya manusia dan pengayaan cabang-cabang keilmuan para alumni PMII.

Puncaknya, pada Rabu (7/4/2021) dini hari Muktamirin mendeklarasikan Asosiasi Dosen Pergerakan.

“Asosiasi ini adalah wadah profesi dosen alumni PMII seluruh Indonesia, wadah yang dimaksudkan untuk memberi ruang Dosen Alumni PMII untuk lebih berperan dalam pengembangan SDM yang harus mampu menjawab dinamika sosial dan Pendidikan Tinggi,” ujar Akhmad Muqowam, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII yang hadir dalam deklarasi tersebut.

Dosen PMII itu sendiri mengusung Indonesia Emas sebagai tema Muktamar.

Sebagai pembicara kunci dalam gelaran akademik itu adalah para menteri alumni PMII Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, PDTT) yang membentang Indonesia Emas dari perspektif pembangunan desa dan Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) yang memaparkan ketenagakerjaan Indonesia Emas.

Pendidikan tinggi yang kian kompetitif dan bonus demografi menjadi perhatian para dosen alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close