Hasil Survei Terkini tentang Partai Moncer dan Anjlok di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat makin moncer. Survei terkini yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengalami tren peningkatan.
"Tren elektabilitas PDIP naik dari 22,2 persen di survei Mei menjadi 26,3 persen di survei Juli," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat membeber hasil jajak pendapatnya yang bertitel Perubahan Opini Publik Terhadap COVID-19: dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi? secara daring, Selasa (21/7).
Praktis PDIP dengan posisi itu memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan partai lainnya. Tren kenaikan elektabilitas partai berlambang kepala banteng itu juga jauh melampaui parpol lain.
Sebagai pembanding semisal Gerindra yang kenaikan elektabilitasnya hanya 2,5 persen. Dalam survei pada Juli 2020, Gerindra memiliki elektabilitas 15,2 persen atau di bawah PDIP.
Dengan kenaikan 2,5 persen, Gerindra kini memiliki elektabilitas 17,7 persen. "Hanya PDIP dan Partai Gerindra yang elektabilitasnya di atas hasil Pileg 2019," tutur Burhanuddin.
Adapun Golkar menempati posisi ketiga. Elektabilitas partai berlambang beringin hitam itu cenderung meningkat meski tak setinggi PDIP.
Elektabilitas Golkar saat ini 8,3 persen atau naik 1,9 persen. Pada Mei lalu, elektabilitas partai pimpinan Airlangga Hartarto itu cuma 6,4 persen.
Adapun satu tingkat di bawah Golkar ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,7 persen. Elektabilitas partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu naik dari 3,6 persen pada Mei silam.