Hasrul Azwar : Terkadang Perlu Kekerasan
jpnn.com - JAKARTA - Tanggapan Hasrul Azwar berubah terkait tragedi penggulingan meja saat rapat paripurna DPR di Senayan, Selasa (28/14).
Jika sebelumnya politisi senior asal Sumut itu membantah dirinya pelaku penggulingan meja, kemarin dia mengakuinya.
Bahkan, Wakil Ketua Umum PPP itu mengatakan, di panggung politik ada kalanya diperlukan sedikit aksi kekerasan.
"Begini, jangan ansich melihat peristiwanya saja. Suatu peristiwa itu ada proses, ada sebab akibat. Terkadang di dunia politik ada juga waktunya kebenaran harus ditegakkan dengan sedikit kekerasan," ujar Hasrul kepada JPNN di Jakarta, kemarin (29/10).
Sekedar diketahui, rekaman aksi penggulingan meja yang dilakukan Hasrul menyebar luas dan diupload di YouTube. Aksi itu dilakukan Hasrul saat paripurna DPR masuk pembahasan komposisi pimpinan fraksi PPP.
Kubu Ketum Suryadharma Ali mengajukan Epyardi sebagai Ketua Fraksi. Sedang Hasrul yang sudah berada di kubu Romahurmuziy, merasa dirinya yang masih sah sebagai ketua Fraksi PPP.
Pimpinan rapat, yakni Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, malah mengesahkan usulan kubu SDA. Maka, ngamuk lah Hasrul.
Mengapa begitu marah? Hasrul mengatakan, mestinya Agus sebagai pimpinan DPR sudah tahu ada dualisme di tubuh PPP.