Hasto Rayakan HUT Ke-51 PDIP Bersama Ratusan Warga Kemayoran
Hasto juga mengaku sangat terpukau dengan penampilan anak-anak penari adat Papua. Di mana, mengambarkan Indonesia yang kaya kebudayaannya.
"Asli saya sangat terharu di RW ini, tadi anak anaknya menari. Sorot mata tajam seperti berburu tadi. Saya sampai takut kena panah tadi," ucap Hasto bergurau yang disambut tawa ratusan warga.
"Tetapi itulah mengekspresikan bahwa anak anak kita ini luar biasa," jelasnya.
Dia pun melantunkan pantun di hadapan ratusan warga RW 05. "Datang ke RW sini dengan riang gembira, menyaksikan tari-tarian penuh sukacita, Indonesia kaya tradisi budaya, itulah hebatnya negeri katulistiwa."
Ratusan warga yang hadir pun memberikan tepuk tangan meriah mendengar pantun dari Hasto.
Lebih lanjut, politikus asal Yogyakarta ini menjelaskan alasan partainya memilih merayakan HUT ke-51 PDIP dilakukan di RT/RW. Karena, kata Hasto, hal itu jati diri PDIP yang berasal dari rakyat.
"Ibu Megawati tadi dalam pidato politik beliau mengingatkan bahwa sebagai partai kami ini ada karena rakyat.
Kalau dulu dalam pemilu Gubernur di sini kami calonkan Pak Jokowi, itu menang karena rakyat," ujar Hasto.