Hati Bergetar, Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Paris Penuh Khidmat
Pasukan pengibar bendera terdiri dari sebelas remaja laki-laki dan perempuan dan laki-laki. Menariknya, yang menjadi anggota tak hanya para pelajar PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Paris, tetapi beberapa di antaranya ternyata anak blasteran Indonesia Prancis.
Seperti kakak beradik, Floressa dan Florenzo Richard.
Meskipun harus berlatih hampir setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore, selama empat minggu penuh keduanya menyatakan senang bisa menjadi anggota paskibra.
Keduanya menyatakan bangga menjadi putra dan putri Indonesia meskipun dengan kemampuan bahasa Indonesia yang terbatas.
Dua kakak-beradik ini adalah anak dari warga Prancis Franck Richard dan Ibu Amerta Indraswari, WNI yang telah lama menetap di Prancis.
Keduanya dengan semangat cinta tanah air yang tinggi telah berlatih setiap hari selama satu bulan penuh sebagai bagian dari pasukan pengibar bendera merah putih untuk KBRI Paris, di bawah binaan Asisten Atase Pertahanan KBRI Paris, Mayor Arh Nugroho Budi Prasetyo, SAP.
"Setelah pandemi Covid-19, KBRI Paris terus berupaya mendorong kedekatan diaspora Indonesia terhadap tanah air melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk melibatkan warga keturunan Indonesia dalam penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia," kata ujar Duta Besar RI Paris, Mohamad Oemar dikutip JPNN.com, Senin (21/8).
Setelah upacara bendera digelar acara ramah tamah yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.