Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hati-hati! Solar Oplosan Beredar di Daerah Ini

Kamis, 05 Januari 2017 – 19:38 WIB
Hati-hati! Solar Oplosan Beredar di Daerah Ini - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang dicampur minyak mentah marak beredar di provinsi Lampung. Hal ini sangat mengkhawatirkan masyarakat khususnya di daerah Sai Bumi Ruwa Jurai.

Tidak hanya berada di tingkat industri. Kini, peredaran solar oplosan sudah menjarah SPBU. Hal ini yang membuat Hiswanamigas mengkomplain adanya barang-barang ilegal yang masih kerap terjadi beredr di Propinsi Lampung.

Baru-baru ini, pada hari kamis (29/12/16) sekitar pukul 05.00WIB, telah ditemukan solar oplosan yang akan dikirim ke wilayah Fajarbulan Lampung Barat. Beruntung, pihak SPBU Fajarbulan mengetahui hal tersebut sehingga menolak untuk mengambil solar itu.

Pengawas SPBU 24.345.26 Fajarbulan Lampung Barat, Ahmad Jais menjelaskan, pihaknya pada hari kamis (29/12/2016) sekitar pukul 05.00WIB telah kedatangan pengiriman solar sebanyak 16 kilolter atau 16.000 liter.

Namun, saat dirinya mengecek solar yang dikirim oleh mobil tangki dengan nomor lambung 042 isi muatan solar 16 kiloliter milik Patraniaga tersebut, ternyata solar itu tidak memenuhi standar mutu.

"Awalnya memang kami yang minta sama Pertamina untuk mengirim solar. Pas mobil tangki yang diangkut oleh Patraniaga, kami mengecek solarnya dengan mengambil sampel. Ternyata, Densitasnya melebihi ketentuan. Maksimal kan batasnya 0,05 ternyata solar yang dikirim itu melebihi batas dan nggak sesuai dengan prosedur dan mutu solar. Makanya kami menolak pengiriman solar itu," ungkap ahmad Jaiz, kemarin (3/1).

Menurutnya, penolakan tersebut dikarenakan muatan solar tidak sesuai standar mutu dari Pertamina. Baik dari densitas dan warna berbeda dari Depot Pertamina Panjang.

Sementara perwakilan Patraniaga, Ana, mengaku tidak mengetahui jika solar yang dikirim dari Depot Pertamina Panjang ke SPBU Fajarbulan Lampung Barat telah dicampur dengan minyak mentah. Hal ini dikarenakan dirinya telah mengurusi 264 orang sopir yang mengantar BBM ke beberapa SPBU di propinsi Lampung.

JPNN.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang dicampur minyak mentah marak beredar di provinsi Lampung. Hal ini sangat mengkhawatirkan masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News