Hatta Tengahi Perselisihan Fadel dan Mari
Soal Impor Garam, Perlu Dilakukan Pembicaraan BilateralKamis, 11 Agustus 2011 – 03:03 WIB
Namun menurut Hatta, dirinya sudah turun tangan menengahi perseteruan tersebut. "Memang dua-duanya itu punya alasan. Yang satu melindungi petani. Betul, petani garam harus dilindungi. Kalau pun ada pembelian harus sebanyak-banyaknya dibeli milik petani. Tapi dari sisi Menteri Perdagangan ini jatah yang lama, khawatir kalau kekurangan pasokan," tutur ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Pada prinsipnya, lanjut menteri berambut perak itu, produksi petani nasional harus ditingkatkan dan para petani garam juga harus dilindungi. Caranya dengan membeli garam dari pembelian dari petani lokal agar pendapatan mereka meningkat. Kalau memang kurang, barulah impor dilakukan. "Jadi tidak ada lagi perseteruan," tegas Hatta.(dri)