Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hebat! 97 Taruna dan Taruni AAL Terima Pembekalan Brevet Pasukan Katak

Sabtu, 27 Juni 2020 – 02:18 WIB
Hebat! 97 Taruna dan Taruni AAL Terima Pembekalan Brevet Pasukan Katak - JPNN.COM
Para Taruna dan Taruni AAL Tingkat IV Angkatan ke-65 mendapatkan pembekalan Brevet Pasukan Katak TNI AL di Auditoriun Mandalika, Kesatrian Bumimoro AAL, Surabaya, Jumat (26/6). Foto: Dispen AAL

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 97 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-65 yang sebelumnya telah diwisuda oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menjadi sarjana, kini mendapatkan pembekalan Brevet Pasukan Katak TNI AL. Acara tersebut berlangsung di Auditoriun Mandalika, Kesatrian Bumimoro AAL, Surabaya, Jumat (26/6).

Pembekalan Brevet Pasukan Katak ini diberikan Mayor Laut (E) Nyoman Joko Gunawan (Perwira Satkopaska Koarmada ll) didampingi 13 Personel yang berperan memainkan demonstrasi dan peragaan alat dan kelengkapan Pasukan Katak.

Tampak hadir Pendamping Taruna, Kasubdikjar Letkol Laut (T) Doni, Kapten Laut (P) Heri dan para Pengasuh Taruna lainnya.

Pembekalan Brevet Kopaska ini diawali dengan pemutaran video Sejarah Kopaska. Joko –sapaan akrab nara sumber mengatakan bahwa Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska, didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Saat ini Kopaska terbagi menjadi 3 Komando, Satuan Komando Pasukan Katak Armada I di Pondok Dayung Jakarta Utara, Satuan Komando Pasukan Katak Armada II di Surabaya dan Satuan Komando Pasukan Katak Armada III di Sorong.

“Tugas utama adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan berperan dalam operasi pendaratan kekuatan amfibi,” terang Joko.

Menurutnya, banyak latihan yang dilaksanakan personel Pasukan Katak, salah satunya Para Dasar. Pada latihan ini para calon dilatih selama 3 minggu yang meliputi diantaranya Ground Training (mengenal parasut, melipat dan memperbaiki parasut, cara pendaratan yang benar dan latihan loncat dari menara 34 kaki.

Kemudian latihan loncat dari menara 250 kaki, hal ini dilakukan satu minggu praktek dengan melaksanakan 3 kali terjun tanpa perlengkapan, 1 kali terjun siang dengan perlengkapan tempur dan 1 kali terjun malam lengkap dengan perangkat tempur. Pasukan Katak juga mendapat keahlian terjun laut dengan perlengkapan khusus baik dari pesawat dan heli yang dinamai water jump.

Sebanyak 97 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-65 yang sebelumnya telah diwisuda oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menjadi sarjana, kini mendapatkan pembekalan Brevet Pasukan Katak TNI AL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News