Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Heboh Skandal Demurrage Bapanas-Bulog, Megawati Imbau Jangan Mengandalkan Impor Beras

Rabu, 31 Juli 2024 – 10:29 WIB
Heboh Skandal Demurrage Bapanas-Bulog, Megawati Imbau Jangan Mengandalkan Impor Beras - JPNN.COM
Impor beras bikin harga di Singapura murah. lustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara tegas bicara agar negara untuk tidak lagi mengandalkan impor beras di tengah ancaman perubahan iklim.

Pesan Megawati untuk tidak lagi mengandalkan impor beras juga sejalan dengan ramainya skandal demurrage impor beras sebesar Rp 294, 5 miliar yang menyeret nama Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

“Negara yang importnya atau eksport beras itu juga ketar-ketir, jadi mereka kemungkinan mungkin tahan karena buat negara mereka. Nah kita terus mencarinya kemana,” kata Megawati dikutip, Rabu (31/7).

Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.

Presiden ke-5 RI tersebut juga menyebut negara harus dapat fokus mengurus pangan dan beras agar tidak lagi sekedar mengandalkan impor.

Sejalan dengan Megawati, Direktur lembaga kajian Next Policy, Yusuf Wibisono mengkritisi impor beras besar-besaran yang digaungkan-gaungkan oleh pemerintah.

Yusuf menyoroti menurunya, produksi nasional beras dari Januari - Juli 2024 yang diperkirakan anjlok hingga 13,3% atau setara 2,47 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Jatuhnya produksi beras nasional di semester pertama 2024 ini menguatkan kecenderungan penurunan kapasitas produksi beras nasional dalam enam tahun terakhir,” ujar Yusuf.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara tegas bicara agar negara untuk tidak lagi mengandalkan impor beras di tengah ancaman perubahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA