Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Helmy Yahya Dirut TVRI, Kadang-kadang Berlinang Air Mata

Selasa, 17 April 2018 – 00:12 WIB
Helmy Yahya Dirut TVRI, Kadang-kadang Berlinang Air Mata - JPNN.COM
Dirut TVRI Helmy Yahya. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Helmy yang dijuluki Raja Kuis lantas mengisahkan perjalanannya menuju kursi direktur utama TVRI yang ternyata tidak mudah. Pria yang sejak 1989 hingga saat ini sudah terlibat dalam 30 acara kuis dan 16 reality show tersebut mengaku harus bersaing dengan 1.600 kandidat lain. Serangkaian fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan pun dijalaninya.

Dia menyatakan sempat ingin mundur pada masa tes yang memakan waktu hampir empat bulan itu. Sebab, pembawa acara kuis Siapa Berani era 2000–2005 tersebut juga sibuk mengurus perusahaannya, PT Triwarsana.

Bukan hanya itu. Helmy juga sedang padat-padatnya mengisi seminar dan menjadi public speaker. ’’Sempat ingin mundur di tengah jalan. Jadwal saya berantakan semua selama empat bulan,’’ ungkapnya.

Mengetahui Helmy nyaris patah semangat, teman-teman dan keluarga terus memberikan dukungan. Setelah berdiskusi lebih serius dengan sang istri, Helmy menyatakan tekadnya kembali bulat untuk melanjutkan seleksi.

’’Ada seorang teman saya yang sangat religius. Dia bilang, ’Udahlah Mas Helmy, ini kesempatan untuk beramal.’ Saya mengatakan dalam hati, iya juga ya. Karena saya tahu hidup saya dulu susah banget, tapi kemudian saya mendapatkan demikian banyak kenikmatan dari Allah SWT,’’ tuturnya.

Kali pertama datang dan melihat kondisi stasiun televisi yang berdiri sejak 1962 itu, sebagai Dirut baru, Helmy segera menyadari bahwa sangat banyak PR alias pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai pengelolaan keuangan, peralatan-peralatan produksi yang menua, konten ancara yang perlu ditingkatkan, sampai masalah SDM yang usianya juga tak lagi muda.

’’Shock juga awalnya. Saya tahu akan banyak PR-nya. Ternyata lebih banyak dari yang dibayangkan. Tapi, syukurlah, direksi sangat solid. Dewan pengawas sangat mendukung. Kami pelan-pelan, tapi bekerjanya harus maraton,’’ kata alumnus University of Miami tersebut.

Sebenarnya, masuk ke TVRI ibarat pulang kampung bagi Helmy. Sebab, awal karirnya sebagai spesialis kuis yang membesarkan namanya juga dimulai di TVRI. Waktu itu pada 1989 Helmy terlibat dalam praproduksi sekaligus pembuat soal untuk kuis Serba Prima dan Gita Remaja di TVRI.

Helmy Yahya dipercaya menjadi dirut TVRI, berupaya membangkitkan kembali kejayaan stasiun televise yang berdiri sejak 1962 itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close