Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
Dia juga menyoroti KA dapat melakukan perjalanan dari Medan ke Jakarta tanpa hambatan, yang menimbulkan pertanyaan jika benar ia berstatus DPO.
“Kalau memang DPO, bagaimana dia bisa terbang bebas dari Medan ke Jakarta lalu ke Jambi? Mengapa penangkapan baru terjadi setelah ia mengenakan atribut GRIB Jaya, dan dilakukan oleh Dirkrimum, bukan Dirnarkoba?” tambahnya.
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan KA merupakan pengembangan dari kasus narkoba di Lampung.
Namun, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba pada KA saat penangkapan di Jambi. GRIB Jaya mempertanyakan motif di balik penangkapan yang baru dilakukan setelah KA mengenakan atribut GRIB Jaya.
“Kami menyayangkan penangkapan ini. Katanya dia DPO hasil pengembangan dari Lampung, tetapi tidak ada bukti ditemukan saat penangkapan. Jika memang DPO, mengapa ia tidak ditangkap di Medan sebelum keberangkatannya? Ini sangat janggal,” tambah Hercules.
Selain menyoroti proses penangkapan, Hercules menyebut bahwa GRIB Jaya telah menerima informasi tentang keterlibatan oknum Polda Sumut dalam melindungi berbagai aktivitas ilegal di wilayah tersebut.
“Kami mendapatkan informasi bahwa Kapolda Sumut membekingi tempat hiburan top di Medan yang sangat-sangat kebal hukum dan sangat-sangat mengatur. Bahkan dari Polda hingga Polsek tunduk sama orang itu,” ungkap Hercules.
Hercules menegaskan pentingnya memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum kepolisian yang melindungi kegiatan ilegal tersebut.