Hergun Mendorong Kolaborasi Lembaga Keuangan Syariah dengan Industri Halal
Terlebih lagi, di sektor industri keuangan syariah, penyaluran pembiayaannya relatif stabil di masa pandemi.
Kondisi itu menurutnya juga didukung oleh tingkat non-performing finance yang rendah, serta nilai aset, dana pihak ketiga, dan rasio kecukupan modal yang relatif stabil.
"Selain itu, fundamental pasar modal syariah dan industri keuangan non bank syariah masih terjaga dengan baik," ujar Hergun.
Wakil ketua Fraksi Gerindra DPR itu juga mengatakan di pasar modal syariah global, Indonesia merupakan kontributor utama penerbitan sukuk di pasar internasional, dengan 23,11 persen dari penerbitan global atau total USD 23,65 miliar.
Baca Juga: Jokowi Sindir Kapolres yang Sowan ke Ormas Perusuh, Siapa Dia?
"Di tengah ketidakpastian kondisi pasar global akibat Covid-19, pada Juni 2021, pemerintah telah menerbitkan Sukuk Hijau berdaulat (Sovereign Green Sukuk) di pasar global senilai USD 750 juta," ujar Hergun. (fat/jpnn)