Heroik! Satpam Duel dengan Perampok Bawa Bom
“Kami langsung mensterilkan lokasi kejadian. Kami memasang pengaman dari tali rapia, untuk menghalau warga mendekat sementara menunggu pita garis polisi dan rekan Tim Gegana Brimob (Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim, Red),” jelas Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Chandra Hermawan.
Selain memasang tali rafia dengan radius sekitar 100 meter, polisi juga meletakkan kursi plastik berwarna hijau persis di dekat dinamit.
Polisi terpaksa menutup Jalan Pangeran Suryanata. Baik kendaraan yang hendak masuk atau keluar Samarinda tak satupun boleh melintas.
Polisi mengantisipasi kemungkinan terjadinya ledakan dinamit yang tergeletak persis di tengah jalan.
Hampir dua jam Jalan Pangeran Suryanata lumpuh total. Antrean kendaraan menuju arah keluar kota terjadi mulai simpang Air Putih, sementara kendaraan dari arah Tenggarong juga mengular hingga patung Mal Lembuswana.
Setelah Tim Gegana Brimob tiba, menggunakan pakaian dan peralatan khusus, seorang petugas melakukan evakuasi dinamit di tengah jalan dan rangkaian baterai yang diduga pemicu bom di tanggga di teras BRI.
Setelah itu barulah bom diamankan ke tempat khusus untuk di bawa ke markas Brimob di Samarinda Seberang. Akhirnya arus lalu lintas pun berangsur normal.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini menjalani pemeriksaan di kantor,” tegas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi ditemani sejumlah perwira di lingkungan Polresta Samarinda dan Brimob Polda Kaltim yang mengawasi langsung proses evakuasi dinamit yang membuat geger warga. (rin/beb)