Hidung Sriwijaya Cium Tanah
Jumat, 19 Oktober 2012 – 21:57 WIB
“Bisa juga karena ada angin sehingga pesawat lebih tedorong. Tapi, dalam hal (insiden) ini saya tidak tahu. Tapi, banyak faktor banyak sekali, termasuk landasan pacu,” kata dia.
Lantas apa saran Dudi? Dia menegaskan, kalau pesawat itu ternyata mendarat di luar tempat pendaratan yang sebenarnya, maka penerbang harus latihan lagi. “Dan kalau itu aqua planning, jangan turun kalau begitu. Pihak bandara juga harus memberi tahu dua awak cockpit,” katanya.
Dia menambahkan, kalau ternyata landasan pacu yang kurang panjang, sudah pasti harus diperpanjang landasan pacu tersebut. “Bersyukur tidak terjadi apa-apa. Kalau saja terguling, bahaya. Kalau itu terjadi bisa ada korban jiwa, luka-luka,” kata Dudi. (boy/jpnn)