Hidupkan Pelabuhan Ampenan dengan Dermaga Pariwisata
“Kami siap membangun lahan parkir, ruang tunggu, air bersih, serta informasi dan transportasi yang bisa terkoneksi antara Ampenan-Senggigi dan objek wisata lainnya. Termasuk untuk penataan pedagang kaki lima (PKL). Kami akan tata penjualan kuliner yang lebih variatif sehingga wisatawan memiliki banyak menu pilihan kuliner khas daerah ini. Untuk anggaran penataan ini, saya sudah meminta Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) mengalokasikan anggaran dalam APBD perubahan tahun ini,” ujarnya.
Menpar Arief Yahya menyambut baik, rencana menghidupkan pelabuhan Ampenan dengan sentuhan pariwisata itu. Dia sekaligus mengingatkan soal amenitas pusat cafe dan restoran seperti Bukit Bintang Kuala Lumpur, Malaysia. Benchmark dari situ untuk mengambil market gaya hidup Timur Tengah, yang cafenya buka malam sampai pagi. "Ada prlabuhan, dilengkapi dengan amenitas itu, maka Lombok akan lebih hidup," ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (jpnn)