Hijab Jadi Sikap Politik Muslimah Asal Austalia yang Bersuami Pria Aceh Ini
Tapi kota pedalaman yang berjarak sekitar 1,5 jam menyetir dari kota Melbourne itu menurut Wynni cukup progresif dengan sosok pemimpin yang mencoba menciptakan komunitas yang inklusif.
"Solidaritas yang ditunjukkan komunitas (Castlemaine) sangat penting bagi saya pribadi karena mereka mengatakan menerima dan akan melindungi kami," ujarnya yang sempat merasa takut dan khawatir setelah serangan di Christchurch.
Feminisme dan keputusan memakai hijab
Saat mengunjungi Indonesia untuk program AIYEP, Wynni mengaku sangat menghormati keberagaman agama di Indonesia dan mempelajari tiap-tiap agama.
Kembali ke Australia ia meneruskan belajar soal Islam yang menurutnya menyerukan keadilan sosial, sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
Wynni mulai mencoba menggunakan hijab ketika berada di Banjarmasin dengan alasan untuk menghormati budaya setempat, tapi memutuskan untuk terus menggunakannya saat kembali ke Australia setelah sempat tinggal di Yogyakarta selama empat bulan.
Baginya menggunakan hijab adalah sebuah bentuk feminisme dan pilihan yang memberdayakan perempuan.