Hindari Genangan saat Berangkat ke Sekolah, Ayah-Anak Tewas Bersimbah Darah
Jumat, 29 Januari 2016 – 12:53 WIB
Sambil tersedu, wanita yang mengenakan jilbab ini menggapai jasad kaku suami dan anaknya. Dia begitu terpukul. Tak menyangka orang yang sangat dicintainya itu pergi untuk selama-lamanya dengan cara tragis.
“Suami mau mengantar anak ke sekolah,’’ ujarnya diiringi isak tangis. Belum begitu lama, Yusmiati mendapat kabar bahwa suami dan anaknya terlibat tabrakan. Nyawa mereka tak terselamatkan.
“Saya langsung pergi ke sana. Di sana suami saya tergeletak tidak bernyawa lagi. Sedangkan anak saya sudah di bawa ke Bidan Fany,“ ujarnya.(Mg1/Mg2/ray)