Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Dukung Terciptanya Budaya Keuangan yang Sehat

Kamis, 25 April 2024 – 01:06 WIB
Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Dukung Terciptanya Budaya Keuangan yang Sehat - JPNN.COM
Hindari jeratan pinjol ilegal, UOB dukung terciptanya budaya keuangan yang sehat bagi generasi muda. Foto: Dok. UOB

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia terus mendukung terciptanya budaya keuangan yang sehat, dengan gencar menggelar kegiatan-kegiatan edukasi yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan, terutama bagi generasi muda Indonesia.

Literasi keuangan dilihat masih menjadi persoalan fundamental untuk membangun budaya keuangan yang sehat, termasuk perencanaan keuangan dan perkiraan keuangan yang dibutuhan, hingga agar terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Head of Strategic Communication and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan peningkatan literasi untuk generasi muda menjadi sesuatu yang sangat penting, terutama bagaimana menjaga ketahanan finansial mereka.

Apalagi jika melihat saat ini banyak gen Z dan milenial atau yang berusia 19 hingga 34 tahun berkontribusi besar terhadap tingginya kredit macet di pinjaman online hingga lebih dari Rp 700 miliar.

“Kegiatan edukasi seperti ini sangat diperlukan sebagai wadah yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai aspek-aspek seputar industri keuangan, yang nantinya dapat menjadi pendukung dalam menggerakan perekonomian Indonesia. Untuk itu butuh peran dari berbagai pihak agar para generasi muda kita dapat melakukan perenanaan keuangan yang matang dan berkelanjutan,” kata Maya saat UOB Media Literacy Circle di Jakarta, Rabu (24/4).

UOB Media Literacy Circle kali ini menghadirkan sejumlah pembicara yakni Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Halimatus Sadiyah; Psikolog, Pendidik sekaligus Pendiri Sekolah Cikal Najeela Shihab; dan Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret.

Berdasarkan survei 3 tahunan yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terungkap bahwa tren indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan.

Per tahun 2022 indeks literasi keuangan sudah di angka 49,68% dari tahun 2019 hanya 38,03%, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 85,1% dibandingkan tahun 2019 yaitu 76,2%.

UOB mendukung terciptanya budaya keuangan yang sehat bagi generasi muda untuk menghindari jeratan pinjol ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close