Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

History in The Making

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabtu, 10 Juli 2021 – 17:47 WIB
History in The Making - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Twitter@EURO2020

Sayangnya, format yang meriah ini kemungkinan hanya akan tinggal kenangan. Presiden UEFA Aleksander Ceferin sudah menyatakan bahwa format Euro 2020 tidak akan dipakai lagi. Sangat mungkin kejuaraan ini akan balik lagi ke format tradisional, tuan rumah tunggal.

Baca Juga:

Sejarah lain yang dicatat turnamen ini adalah aturan pergantian pemain. Aturan pergantian pemain yang selama ini baku, hanya tiga pemain sepanjang permainan, berubah.

Sebuah tim boleh melakukan pergantian sampai lima pemain, tetapi tetap dilakukan dalam tiga kali pergantian.

Perubahan ini terlihat sederhana, tetapi pengaruhnya terhadap taktik dan strategi permainan cukup signifikan. Seorang pelatih yang melakukan "tactical change" harus berpikir cermat ketika harus menarik dua pemainnya secara simultan.

Demikian halnya dengan pelatih lawan. Untuk mengantisipasi "tactical change" dari kubu lawan harus dipikir dengan lebih cermat, apakah akan ikut mengganti dua pemain sekaligus, atau hanya satu pemain, atau tidak sama sekali.

Dalam hal penunjukan tuan rumah, FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia sudah pernah membuat terobosan dengan menunjuk lebih dari satu negara sebagai tuan rumah kejuaraan sepak bola Piala Dunia. Korea Selatan dan Jepang pada kejuaraan 2002 menjadi tuan rumah bersama.

Dua negara itu juga menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Namun, setelah Korea dan Jepang, format tuan rumah Piala Dunia kembali ke format "single host", tuan rumah tunggal.

Italia maupun Inggris, Roberto Mancini atau Gareth Southgate, skuad Italia atau Inggris, semua akan mengukir sejarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close