Hiu Tutul Berdarah Ditemukan Tewas di Tepi Pantai
Karena badan hiu sangat besar, akhirnya kerap terjebak di lautan dangkal, yang menyebabkan tidak bisa kembali ke tengah laut.
Untuk mencegah tubuh hiu tutul ini tidak jadi buruan warga untuk dipotong-potong, Pokdarwis dan pihak Babinsa setempat, melaporkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA Wilayah Tiga Jember.
"Hewan ini sangat dilindungi keberadaannya oleh undang-undang karena ancaman kepunahan," sambungnya.
Setelah sempat dilakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh hiu tutul ini, petugas dan warga akhirnya menguburkannya di sekitar lokasi.
Selain untuk mencegah perilaku negatif oknum warga terhadap hiu ini, juga menghindari bau busuk, jika terlalu lama berada di daratan.(end/pojokpitu/jpnn)