HNW Hadiri Dialog Kebangsaan Bersama Para Pendeta, Ketua F-MPS: Kami Menyambut Baik
Dia mengungkapkan kenangan soal Dialog Kebangsaan bersama para Pendeta yang telah berjalan dengan baik dan lancar serta interaktif.
“Itu menjadi kebanggaan bagi kami. Inilah tokoh nasional yang tidak memiliki sekat-sekat dan memberi pandangan inspiratif Indonesia ke depan,” katanya.
Pendeta Victor menambahkan dalam Dialog Kebangsaan itu sama sekali tidak disinggung soal perpolitikan. Para pendeta pun secara bebas bisa menyampaikan berbagai aspirasi. “Aspirasi yang kami sampaikan dalam Dialog Kebangsaan itu mendapat respon yang sangat baik.
Bahkan, Bapak Hidayat menitipkan kepada anggota Dewan baik dari DPRD Provinsi maupun Kota Manado dari FPKS untuk menjembatani dan mengawal aspirasi itu.
"Misalnya dana hibah untuk gereja. Ini menjadi penghormatan bagi kami. Ternyata di Indonesia masih ada tokoh nasional yang melihat Indonesia ke depan secara positif. Ini patut diteladani,” katanya.
Pendeta Victor menegaskan bahwa ketokohan Hidayat Nur Wahid sebagai orang beragama tapi terbuka tanpa memilah dan memilih latarbelakang seseorang.
“Kepribadian Bapak Hidayat patut ditiru. Sebagai Wakil Ketua MPR, sebuah lembaga tinggi negara, Bapak Hidayat memberi perhatian kepada kami para pendeta Kristiani yang berhimpun di dalam F-MPS. Kami pimpinan F-MPS datang ke gedung MPR, meski saat itu sedang reses, tapi Hidayat bersedia datang ke MPR untuk menemui kami,” tuturnya.
Pendeta Victor berharap Dialog Kebangsaan bersama dengan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS itu bisa berlanjut dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya.
“Para Pendeta pengurus F-MPS juga berharap pertemuan tidak berhenti pada Dialog Kebangsaan ini. Bapak Hidayat juga menyanggupi dan siap melanjutkannya. Kami sangat mengapresiasi Bapak Hidayat sebagai tokoh nasional. Mungkin tahun depan, kita bisa mengundang kembali Bapak Hidayat dalam Dialog Kebangsaan yang kedua,” tutupnya. (jpnn)