Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HNW: Sebaiknya Pak Jokowi Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

Jumat, 09 Juli 2021 – 23:28 WIB
HNW: Sebaiknya Pak Jokowi Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menyarankan agar pemerintah meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena belum berhasil menangani wabah Covid-19.

Selain itu, Hidayat juga meminta pemerintah untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan gotong royong nasional.

Menurut Hidayat, langkah tersebut diperlukan mengingat korban terpapar dan kematian akibat Covid-19 terus bertambah. Demikian juga mereka yang terdampak secara materi akibat Covid-19.

Hidayat menegaskan bahwa permintah maaf itu sebagai bentuk tanggung jawab moral agar ajakan kepada rakyat untuk melakukan gerakan gotong royong nasional melawan Covid-19 bisa disampaikan dengan elegan, sehingga bisa diikuti dan ditaati oleh rakyat.

“Sebaiknya Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada Rakyat Indonesia, karena faktanya target-target dalam mengatasi pandemi Covid-19 hingga kini belum bisa diwujudkan. Bahkan virus Covid-19 makin menyebar dengan varian baru yang lebih berbahaya, disertai korban yang makin banyak,” ujar HNW sapaan Hidayat melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

HNW mengingatkan lebih dari satu setengah tahun pemerintah tidak berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Bahkan makin banyak, menyebabkan fasilitas kesehatan kolaps, korban jiwa dokter dan tenaga kesehatan serta tokoh agama dan anak-anak terus bertambah.

Bahkan angka kematian masyarakat terpapar Covid-19 sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.

“Ini sangat memprihatinkan. Pemerintah harus memperhatikan bahwa kematian tenaga kesehatan meningkat. Menurut data di Pusara Digital Lapor Covid-19, tenaga kesehatan yang meninggal mencapai 434 dokter, 367 perawat, dan  167 bidan. Semoga Allah menerima mereka yang wafat sebagai syuhada serta menjaga dan menyehatkan para tenaga kesehatan yang sedang bertugas,” ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menyarankan agar pemerintah meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Begini alasannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News