HNW: Sikap Berbangsa dan Beragama Bapak Bangsa Harus Jadi Inspirasi Masyarakat
“Bila kita memahami maknanya secara seksama, dan merujuk pada keteladanan para ulama dan Bapak Bangsa yang hadirkan Indonesia merdeka dan sepakati Pancasila sebagai dasar/ideologi negara serta NKRI sebagai bentuk negara, maka sebenarnya tidak ada masalah dengan hadirnya aspirasi agama atau keagamaan,” ujarnya.
HNW berharap, keteladanan yang dihadirkan oleh para ulama bersama Bapak Bangsa menempatkan agama sebagai inspirasi sekaligus aspirasi dan aksi, ini tidak dipertentangkan dengan sikap bernegara.
Malah penting menjadi pegangan bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama pejabat yang menjalankan roda pemerintahan dan rakyat yang bertugas mengawasi serta mengoreksi apabila berjalan ke luar jalur dari yang disepakati oleh para Bapak Bangsa.
Apalagi, ia menegaskan, tantangan bangsa sekarang dan ke depan makin memerlukan panduan keteladanan sebagaimana telah diwariskan oleh para ulama dan Bapak-Bapak Bangsa. Termasuk dalam memosisikan agama dan beragama sebagai inspirasi, aspirasi, aksi dan solusi.
“Itu juga agar umat dan bangsa dijauhkan dari perilaku antiberagama atau beragama tetapi intoleran, radikal, ekstrem dan tidak moderat. Namun, akan menghadirkan manusia-manusia yang jujur dalam melaksanakan Pancasila khususnya sila pertama, sehingga tidak menjadi atheis/komunis, dan beragamanya moderat, toleran dan mencintai NKRI,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: