Hobi Nonton TV tapi Malas Olahraga? Ketahui Dampaknya
Masalahnya bukan terletak pada kegiatan menonton televisi saja, namun pada perilaku sedentari jangka panjang yang dapat meningkatkan kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan peningkatan tekanan darah. Hal ini karena menonton selama jangka waktu yang panjang membuat seseorang kurang melakukan aktivitas fisik.
Menonton televisi juga sering kali dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stres. Aktivitas ini rentan membuat seseorang tidak berolahraga, bahkan jadi melewatkan konsumsi makanan sehat. Orang yang keranjingan menonton TV juga cenderung tidak menyadari apa dan berapa banyak makanan yang dikonsumsinya.
Mereka cenderung memilih makanan serba praktis, yang biasanya tidak sehat. Mereka juga rentan mengonsumsi camilan yang memiliki kandungan garam atau gula yang tinggi. Tentu saja pilihan makanan yang dikonsumsi tersebut sangat mungkin meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.
Belum lagi, orang yang menonton televisi dalam jangka waktu lama cenderung untuk merasa terisolasi secara sosial dan lebih sering kesepian. Hal tersebut juga berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Tips bagi Anda yang hobi nonton tv
Apa yang dapat dilakukan untuk tetap bisa menonton televisi dan tidak mengalami risiko penyakit?
Anda bisa menonton film kesukaan lewat tablet atau menonton televisi sembari melakukan olahraga di treadmill atau sepeda statis, baik di rumah maupun di pusat kesehatan.
Selain itu, bila Anda ingin menontonnya di waktu senggang, usahakan pilihlah camilan sehat untuk dikonsumsi.
Jadi, hobi nonton TV boleh-boleh saja asalkan Anda tidak malas olahraga. Imbangi kebiasaan tersebut dengan makin aktif berolahraga dan memilih asupan yang lebih sehat. Sehingga, risiko berbagai jenis penyakit yang dapat timbul di kemudian hari bisa dihindari.(NP/RVS/klikdokter)