Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Raih Laba Rp2,95 Triliun
Sejalan dengan peran PTPN dalam menjaga ketahanan pangan (food security), khususnya dalam meningkatkan produksi tebu atau gula konsumsi, PTPN Group berhasil meningkatkan produksi tebu giling sampai dengan September 2021 mencapai sebesar 9,75 juta ton dengan produksi gula mencapai 686,3 ribu ton atau 6,89% lebih tinggi dari 2020.
Capaian rendemen tebu sampai September 2021 adalah 7,12%, meningkat 5,32% dibanding periode yang sama 2020.
Selanjutnya, Mohammad Abdul Ghani mengatakan upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja finansial PTPN pada tahun ini.
Di samping itu, kenaikan harga CPO turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja finansial PTPN tepatnya sampai dengan triwulan III tahun ini.
Harga jual rata-rata CPO PTPN sampai dengan September 2021 adalah Rp10.590/kg, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 8.168/kg.
“Fokus perusahaan pada Operational Excellence yang kami lakukan mengakselerasi peningkkatan produksi dan produktivitas komoditi utama PTPN yang berdampak pada semakin baiknya kinerja finansial perusahaan. Hal ini tidak terlepas juga dari kenaikan harga jual rata-rata komoditi PTPN Group terutama untuk komoditi sawit," ungkap Ghani.(chi/jpnn)