Holding Perusahaan Semen BUMN Macet
Politikus asal Sumbar Tawarkan Spin OffSenin, 03 Oktober 2011 – 20:32 WIB
JAKARTA - Dua anggota Komisi VI DPR masing-masing Emil Abeng (dari Fraksi Golkar) dan Refrizal (dari Fraksi PKS) mendesak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merealisasikan janji pemerintah yang akan membentuk holding perusahaan semen milik negara. Komitmen tersebut, kata mereka sudah dijanjikan oleh pemerintah semenjak tujuh tahun yang lalu disaat Sugiarto menjadi Menteri BUMN. "Pembentukan holding perusahaan semen milik negara bisa jadi merupakan salah satu cara untuk mendongrak lemahnya posisi perusahaan semen milik negara dalam menghadapi persaingan pasar yang hingga kini 63 persen dikuasai perusahaan semen milik swasta. Jadi tidak usah cerita atau minta persetujuan initial public offering (IPO) dulu ke DPR. Holding yang jauh lebih strategis," kata Refrizal, dalam rapat dengar pendapat (RDP) seluruh direksi perusahaan Semen milik BUMN, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur, Irnanda Laksanawan, dengan Komisi VI DPR, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/10).
Kalau masalah holding tersebut tidak juga mengalami kemajuan lanjutnya, maka solusi terbaik bagi upaya meminimalisir potensi konflik dan mendorong daya saing perusahaan semen BUMN adalah mengembalikan posisi PT Semen Padang (PTSP) dan PT Semen Tonasa (PTST) ke posisinya semula yakni berdiri masing-masing malalui jalur spin off.
"Dengan keterikatan PTSP dan PTST terhadap PT Semen Gresik saat ini dan ditambah dengan karakter birokrasi yang ada di BUMN yang sangat lamban dalam menyikapi pasar maka spin off menjadi pilihan yang rasional," tegas anggota DPR dapil Sumbar II itu.
JAKARTA - Dua anggota Komisi VI DPR masing-masing Emil Abeng (dari Fraksi Golkar) dan Refrizal (dari Fraksi PKS) mendesak Kementerian Badan Usaha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:37 WIB - Bisnis
Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
Jumat, 03 Januari 2025 – 19:49 WIB - Pasar
Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:49 WIB - Industri
AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Kriminal
Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
Sabtu, 04 Januari 2025 – 04:50 WIB - Kriminal
Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:20 WIB - Jatim Terkini
Kota Surabaya Dikepung Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari, Begini Imbauan BMKG
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:38 WIB - Olahraga
Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:00 WIB