Home Stay di Lereng Merapi Laris Manis
Selasa, 22 September 2009 – 10:21 WIB
Warsito, tokoh pemuda setempat, menceritakan, memang dari 100 home stay itu tidak semuanya terurus. Hanya saparohnya saja yang kini bisa dikelola dengan baik oleh pemiliknya. “Tapi semuanya penuh. Ini sudah terjadi sejak 17 Agustus lalu hingga lebaran ini,” ujar PNS yang dulunya lama mengurusi jalur pendakian Merapi lewat Selo itu.
Home stay milik warga ini memang sederhana. Rata-rata, hanya ada dua kamar. Setiap kamar ditarif Rp30 ribu per kepala per malam. Itu pun, sudah dengan makan pagi dan teh panas dengan pemanis gula merah ala Selo, yang boleh dituang setiap saat. “Yang penting turis kerasan di sini dan mau naik ke Merapi,” imbuh Agus, pegawai Dinas Pariwisata setempat.