Honda Genio Rebut Gelar Tertinggi di BlackAuto Battle 2018
jpnn.com, SURABAYA - Final BlackAuto Battle 2018 akhirnya mendaulat modifikasi Honda Genio garapan Kupu-Kupu Malam sebagai The Champ sekaligus The BlackAuto Master.
Final BlackAuto Battle di Grand City, Surabaya, beberapa waktu lalu benar-benar menjadi panggung bagi mobil bernama Concept G. Meski begitu, para pesaing juga datang dengan kreasi yang tak kalah mumpuni.
Namun, mobil garapan bengkel modifikasi dari Yogyakarta ini mampu menjadi magnet lantaran desainnya. Sosok Honda Genio berubah total demi mewujudkan konsep yang diinginkan. Kunto dari Kupu-Kupu Malam menjelaskan perubahanya sangat banyak. Mulai dari mesin, eksterior, interior, kaki-kaki hingga penggerak roda.
Keandalan mereka dalam membuat wide body tak perlu diragukan karena finishingnya dikenal sangat rapih. Namun, mereka harus membuat wheelbase Genio lebih panjang 15 cm ke depan agar mesin baru milik Lexus LS400 8 silinder berpelengkap dua unit turbo Garret bisa masuk ke ruang mesin.
“Selanjutnya, kami perkuat dengan menggunakan sasis semi tubular. Dan, terdapat juga pada pilar A sampai C dengan material serupa,” kata Kunto.
Namun, Ia mengaku pekerjaan paling rumit berasal dari penggerak roda. Apalagi, mobil ini tak lagi memakai gerak roda depan melainkan berganti jadi gerak roda belakang.
Modifikasi Honda Genio the Champ & The Master BlackAuto Battle 2018. Modifikasi Honda Genio the Champ & The Master BlackAuto Battle 2018.
“Karena struktur sasisnya berbeda, kami harus memberi ruang lebih besar untuk memasang gardan baru. Dan, supaya tetap bisa dipakai harian dipasangkan juga air suspension,” tambah Kunto.
Belum lagi soal finishing di mana Kupu-Kupu Malam mengelir tubuh Honda Genio dengan hand painting, pin stripe hingga velg beserta grafir batik. Usaha mereka dan Ais selaku pemilik mobil pun tak sia-sia.
Terbukti mobil modifikasinya mampu menjadi The Champ BlackAuto Battle 2018 di Surabaya. Ais pun meraih titel tertinggi setelah dinobatkan menjadi The BlackAuto Master usai bertarung kembali dengan para juara asal Purwokerto, Solo dan Makassar.