Honorer & ASN PPPK Tolak Tapera, Mending Fasilitasi Uang Muka, Cicilan Murah
Susi mengungkapkan harapan para guru ASN PPPK agar kebijakan tersebut dibatalkan.
Kalau untuk potongan iuran perumahan, lanjutnya, banyak ASN PPPK yang masih khawatir dengan sistem kontrak kerja.
Dikhawatirkan tiba-tiba diberhentikan dengan berbagai alasan, sehingga cicilan Tapera mandek.
Keluhan juga disampaikan Dewan Penasihat Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI).Heti Kustrianingsih.
Dia menyampaikan bagaimana keluhan guru honorer maupun PPPK. Heti menilai daripada memikirkan Tapera, lebih baik pemerintah memperjuangkan pensiun bagi ASN PPPK.
Dengan pensiun itu, ASN PPPK bisa tentang menjalani hari-harinya. Kalau ingin ASN punya rumah lebih baik memfasilitasi uang muka dan cicilan murah.
"Jadi, guru PPPK punya pilihan mau beli rumah atau tidak. Kalau dipotong setiap bulan, kasihan yang janda, pendapatannya kan minim," pungkasnya. (esy/jpnn)