Honorer Demo Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Pemerintah Bertindak Sebelum Pemilu
Guru honorer, tenaga teknis administrasi pun masuk daftar PPPK paruh waktu.
Alasannya pemerintah ujar Kang Itong, agar guru dan tenaga teknis administrasi bisa menyambi pekerjaan lain.
Contohnya, guru PPPK paruh waktu hanya mengajar mata pelajarannya 2 jam.
Selebihnya bisa diisi dengan memberikan les privat atau menjalankan bisnis lainnya.
"Ini sangat tidak manusiawi kalau guru saja diperlakukan kayak itu. Guru itu tugasnya mencetak generasi bangsa berkarakter Pancasila," tegas Kang Itong.
Dia menambahkan honorer K2 tenaga teknis administrasi pun sudah cukup bersabar menunggu solusi pemerintah.
Ketika solusinya berupa PPPK paruh waktu, maka honorer K2 menolak.
Honorer K2 dijanjikan menjadi PNS, tetapi perkembangannya malah dijadikan PPPK.