Honorer di Jatim Jangan Khawatir, Ketua DPD Sedang Perjuangkan Status PPPK kepada Gubernur Khofifah
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memperjuangkan guru honore yang dinyatakan lulus passing grade, tetapi tidak diusulkan masuk formasi PPPK.
Hal itu disampaikan LaNyalla saat menemui Khofifah sembari membawa berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam kelompok Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta Jawa Timur.
"Saya serahkan berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam GLPG Swasta Jawa Timur. Kiranya aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Mereka adalah tenaga pendidik yang harus kita perhatikan dengan saksama nasibnya," kata LaNyalla kepada Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3).
Mantan ketum PSSI itu menjelaskan perwakilan GLPG Swasta Jawa Timur datang menemuinya pada Selasa (7/3).
Mereka membeberkan nasib 6.138 orang guru lulus PG pada 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
Oleh karena itu, LaNyalla berjanji untuk memperjuangkan aspirasi guru-guru tersebut.
"Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini, sebagaimana provinsi-provinsi lain. Saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Hari ini saya tunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya," ujar LaNyalla.
Menurut dia, profesi guru sudah sepatutnya harus diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK.