Honorer Mulai Digentayangi Calo PNS
Kamis, 04 April 2013 – 09:43 WIB
Numsuan menjelaskan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis pun gerah atas upaya penipuan tersebut. Gubernur mengeluarkan imbauan resmi nomor 800/0949/BKD tentang Adanya Upaya Penipuan oleh Oknum dengan Modus Penerimaan dan Penangkatan CPNS di Provinsi Kalbar. Dalam surat disebutkan Pemprov melalui BKD menemukan dokumen dalam bentuk SK CPNS yang dipastikan palsu, seolah-oleh dikeluarkan Gubernur dan Sekda, M Zeet Hamdy Assovie.
Modus penipuan dilakukan dengan menyatakan ada kebijakan penerimaan CPNS sebagai pengganti pensiun, pengangkatan CPNS masyarakat sebagai jatah desa, maupun dari tenaga honorer. Masyarakat yang ditipu akan diberi oknum SK pengangkatan palsu dan meminta uang hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini merebak di Kabupaten Landak, Bengkayang, Melawi, Kota Pontianak dan sekitarnya.
”Sejak diberlakukannya peraturan bersama tentang moratorium CPNS pada 1 September, Pemprov tidak melaksanakan seleksi CPNS dari pelamar umum dan tidak pernah menerbitkan SK pengangkatan CPNS dari pelamar umum, maupun honorer yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan Menteri PAN dan RB,” kata Numsuan membacakan Imbauan Gubernur.