Hore! Santri di Sumbar Dapat Bantuan Mobil Dakwah
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Program pemberdayaan ekonomi dan pesantren di Sumatera Barat (Sumbar) terus dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Roadshow di ranah Minang itu dilakukan selama sepekan, 21-25 Februari 2018.
“Program tersebut dilakukan untuk memberdayakan mustahik yang masuk asnaf fakir dan miskin di empat lokasi di Sumatera Barat. Yakni, ke Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, Agam dan Kota Bukittinggi,” kata anggota Baznas Drs. H. Irsyadul Halim, di Yayasan Birrul Walidain, Nagari Pakansinayan, Banuhampu, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Menyukseskan roadshow tersebut, tutur Irsyad, Baznas mengutus tim amil yang membidangi dakwah, ekonomi dan program pengembangan masyarakat Zakat Community Development (ZCD).
Menurut mantan Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah ini, ada sejumlah program yang dipersembahkan Baznas untuk Provinsi Sumbar.
Pertama, bantuan mobil dakwah dan pelatihan kaligrafi digital untuk Yayasan Birrul Walidain, Nagari Pakansinayan, Kecamatan Banuhampu, Kota Bukittinggi.
Kedua, Baznas pusat mengevaluasi dengan menggelar Rapid Rural Apraisal (RRA) atau semacam workshop pendalaman permohonan bantuan untuk pedagang korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi yang sebelumnya mengajukan tambahan bantuan ke pusat dan sudah disurvei sebelumnya.
"Semua kegiatan ini berkoordinasi dengan daerah. Seperti di Bukittinggi, ada bantuan dari Baznas daerah sebesar Rp 850 juta untuk mustahik," ujar Irsyad.
Irsyad menjelaskan, bantuan mobil dakwah dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah di lingkungan Nagari Pakansinayan.