Hore! Santri di Sumbar Dapat Bantuan Mobil Dakwah
“Selain itu juga bisa digunakan untuk mengangkut santri dari rumah mereka yang berlokasi di perbukitan ke pesantren. Para santri ini adalah mustahik fakir dan miskin,” kata dia.
Para santri dari kaum dhuafa itu adalah warga yang tinggal di kaki Gunung Singgalang. Untuk mencapai pesantren untuk sekolah dan mengaji, selama ini mereka menggunakan angkutan umum dengan beberapa kali transit. “Bahkan ada santri yang terpaksa berjalan kaki karena tak punya ongkos,” ujar Irsyad.
Dia menambahkan, Bagian ZCD Baznas juga melakukan survei untuk menyalurkan bantuan program pengembangan masyarakat.
“Ini adalah zakat produktif untuk mendorong usaha masyarakat agar kelak bisa mengubah nasibnya dari mustahik menjadi muzaki Baznas,” kata Irsyad.
Ketua Umum Yayasan Birrul Walidain, Dr. Misbach Malim, Lc., M.Sc, menyebutkan, lembaganya memiliki ratusan santri dari TK sampai SMU dan perguruan tinggi.(mg7/jpnn)