Hotel Meruorah Raih Penghargaan Best Luxury dan Rising Star
Ferry menambahkan bahwa komitmen Meruorah akan dilanjutkan dengan proyek terbaru yang akan memperkaya pengalaman wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo.
"PT IFPRO sedang aktif mengembangkan Kawasan Marina Labuan Bajo dengan menambahkan hotel midtier dan commercial extension, beach club, dan dermaga marina yang diharapkan selesai pada tahun 2025," tuturnya.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan perjalanan singkat Meruorah yang berawal dari tempat pelelangan ikan hingga akhirnya menjadi Hotel Bintang Lima.
Hotel ini diakui dalam event internasional di antaranya venue utama International Association Women Police pada 2021 dan enam site event G20 setingkat menteri, yakni Asia International Week Water (AIWW), 1st TWG Meeting, SAI20, 2nd ETWG Meeting, 2rd Sherpa Meeting, dan 3rd DEWG Meeting pada 2022, serta KTT Asean 2023.
Perjalanan Meruorah dimulai sejak pembangunan kawasan pelabuhan ferry Labuan Bajo pada 1982, yang kemudian berkembang menjadi tempat pelelangan ikan Labuan Bajo pada 1991.
"Pengembangan Kawasan Marina dimulai pada 2016, dan sejak itu, Meruorah telah menjadi pusat perhatian dengan berbagai tonggak sejarah, termasuk kunjungan Presiden Joko Widodo yang telah mengunjungi hotel ini sebanyak enam kali," tuturnya.
Dengan diraihnya penghargaan itu, Meruorah Komodo Labuan Bajo menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata terbaik yang siap memberikan pengalaman menginap. (jpnn)