Hujan Deras, Mega Nyeker
Sempat Muncul Ketegangan Antar Simpatisan PDIPSenin, 30 Maret 2009 – 08:04 WIB
![Hujan Deras, Mega Nyeker Hujan Deras, Mega Nyeker - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/uploads/berita/dir30032009/img30032009162661.jpg)
NYEKER- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati tidak memakai sepatunya karena basah saat orasi di panggung kampanye di lapangan Kayubihi, kabupaten Bangli, Bali Minggu (29/3). Foto: MIftahuddin/Radar Bali
Sementara wacana mendatangkan surat suara braille bagi penyandang tuna netra untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu legislatif, 9 April mendatang dipastikan batal. Sebagai gantinya, KPUD Denpasar mendapat gelontoran alat bantu braille. Tapi alat bantu ini hanya dikhususkan bagi penyandang tuna netra untuk memilih calon anggota DPD saja. Sedangkan untuk memilih anggota DPRD Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI, para penyandang tuna netra bakal didampingi oleh petugas khusus.
Ketegasan pembatalan surat suara nraille ini disampaikan Ketua KPUD Denpasar I Made Gede Ray Misno, belum lama ini. Cuma, alat bantu tuna netra untuk surat suara DPD telah diterima sejak Selasa (24/3) lalu. "Kami di Denpasar mendapat alat bantu Braille sebanyak 1.322 buah. Ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada," kata Ray Misno. Dengan demikian, tiap TPS di Denpasar mendapatkan jatah satu buah alat bantu braille.
Padahal sebelumnya, KPUD berupaya mendapatkan surat suara braille khusus calon DPD sebanyak lima lemar per TPS. Tapi oleh KPU pusat, permintaan tersebut tidak dikabulkan. Melainkan diganti dengan alat bantu. Modelnya semacam plat braille, lengkap ada lubang kecil di kolom contreng. Sehingga para penyandang tuna netra tinggal memasukan surat suara DPD ke dalam alat bantu tersebut, kemudian mencontreng di bagian lubang yang disediakan.