Hujan Mutiara di Balik Badai Megastorm Sandy
Kamis, 08 November 2012 – 11:11 WIB
Wamen Parekraf Sapta Nirwandar sudah kenyang pengalaman saat menarik organizer bersepeda legendaris dunia, Tour de France menjadi steering committee Tour de Singkarak, di Sumatera sana? Awalnya, orang tidak percaya, bahkan cenderung mencibir. Termasuk beberapa pemerintah daerah yang dilalui jalur balap sepeda itu? sekarang, siapa yang tidak kenal Tour de Sngkarak? Barbasis olahraga sepeda, menjual keindahan panorama alam, sawah, pegunungan, hijau dedaunan di sebagian potongan Bukit Barisan. "Ide Itu sudah kami pikirkan, dan terus kami matangkan. Dibutuhkan kerjasama yang sangat baik dengan pemerintah daerah, gubernur, walikota, dan bupati yang dijadikan lokasi," jawab Nia Niscaya, Direktur Promosi Luar Negeri Kemenparekraf, ketika dilempar gagasan itu.
Bahkan, bisa dikembangkan bersama kemendikbud sekaligus kemenpora. Disosialisasika, dibudayakan, dan betul-betul disupport, agar lari sepanjang 42.195 km ini menjadi olahraga populer, olahraga keluarga, olahraga fun, yang murah, meriah, menghibur, dan banyak even di tanah air, di lokasi-lokasi objek wisata.
Menjelang New York Marathon, panitia pelaksana betul-betul mengemas dengan model promosi yang amat cantik. Mereka memasang banyak baliho, beriklan di media, memasang materi promo di liflet, interenet, sampai membuat film kreatif di TV dan taxi kuning khas New York itu. Kata-katanya sangat filosofis, "Run for Life." Slogan itu ada di mana-mana, dengan back ground biru dan tulisan putih proporsional.