HUT DKI Jakarta, SG Pecahkan Rekor
Libatkan 10 Ribu Pemakai Lok CanSelasa, 14 Juni 2011 – 20:00 WIB
Di tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat mengungkapkan seni budaya betawi memang merupakan komponen satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari keutuhan budaya bangsa Indonesia. Pasalnya, keberadaan budaya Jakarta tersebut menjadi salah satu representasi kesenian nusantara di mata wisatawan internasional yang berkunjung ke Jakarta. "Atas suksesnya kibatr budaya Cinte Betawi 1 pada tahun 2010 lalu, sudah menunjukkan antusias masyarakat Jakarta yang cukup tinggi dan itu suatu bukti cinta masyarakat budaya betawi dan budaya nusantara lainnya. Maka dari itu, untuk tahun ini kami optimis akan lebih mampu mengkokohkan keberadaan seni budaya betawi," paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Ari Budiman menambahkan, gagasan Semen Gresik untuk menggelar acara ini dipastikan akan mampu memperkuat dan mempertahankan budaya betawi di Jakarta. Selain itu, lanjut Ari, Jakarta yang dihuni oleh 7 juta penduduk yang berasal dari latar belakang budaya, suku, agama dan bahasa yang berbeda ini diharapkan dapat semakin berkembang dan mampu hidup berdampingan dengan sesama seni budaya nusantara lainnya. "Atas nama pemerintah provinsi dan dinas pariwisata dan kebudayaan memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini," imbuhnya.
Adapun acara yang juga didukung oleh LKB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Walikota Jakarta Pusat ini resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 06.00 - 11.00 WIB di kawasan wisata Monas, Jakarta Pusat. (Cha/jpnn)